Saturday 29 November 2014

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI



ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
di postingan ini saya akan membahas tentang SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI

SEJARAH KERAJAAN SAMUDERA PASAI
Kerajaan samudera Pasai adalah kerajaan pertama di Indonesia. Berdiri pada abad ke 3 M, kerajaan pasai dikenal juga dengan kerajaan Samudera Darussalam, terletak di pesisir utara Sumatra atau di kota Lhok Seumawe (sekarang)

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN SAMUDERA PASAI


Sebenarnya, sebelum kerajaan pasai berdiri sudah terbentuk beberapa kerajaan kecil, diantaranya ada yang menjadi besar dan kuat seperti kerajaan Perlak (Peureula).

Raja pertama kerajaan Samudra Pasai adalah  Sultan Malik As-Saleh, sebelum menganut islam namanya adalah Meurah Silu.l gelah Malik As-Saleh diberikan Oleh Syekh ismail,syekh Ismail juga membimbing sultan Malik dalam mendirikan Samudera Pasai. Gelar sultan malik As-saleh dapat dibuktikan dari batu Nisan yang ditemukan dikampung Samudera, sebelah kiri Sungai Pasai. Batu Nisan itub tercatat pada tahun 653 Hijriah ( tahun Islam ) atau 1297M.

Setelah sultan Malik Meninggal dunia pada tahun 1297, lalu iapun digantikan oleh sultan Muhammad Malik At-Thahin baian Syah, putranya, ia lebih dikenal namanya dengan Sultan Malik AtThahir.

Raja baru ini ternyata tidak bias membawa Samudera Pasai menjadi maju, tidak seperti pada saat ayahnya masih berkuasa. Sultan malik At-Thahir berkuasa di Samudera Pasai sampaitahun 1326. Sultan Malik ini sangat dicintai rakyatnya. Ia sering beribadah bersama rakyatnya, ia memerintah dengan cara yang bijaksana. Lagi pula ia adalah penganut islam yang taat.

Barulah setelah Samudera Pasai diperintah oleh Sultan Ahmad, kerajaanpun menjadi maju, pada masa inilah Ibnu Batutah, seorang musafir Arab terkenal, berkunjung ke Samudera Pasai. Dalam laporannya Ibnu Baututah  menuliskan bahwa Islam berkembang dengan baik dan pesat di negeri ini. Dalam catatannya pula ia menyebutkan bahwa Sumatra sebagai nama untuk Pulau Andalas.

Ada tiga berita yang menyatakan bahwa pada masa kekuasaan sultan Ahmad, Samudera Pasai sudah bekerja sama dan membuka hubungan dengan Malaka, Jawa, China dan Delhi (India). Hubungan ini lebih menekankan pada bidang pemerintahan , politik, perdagangan , dan keagamaan.

Saat penjajah portugis datang , Samudera Pasai tetap Kukuh dan perkasa, ia dapat mempertahankan pengaruh politik  dan menyebarkan agama Islam ke berbagai daerah di Asia Tenggara. Bahkan pengaruhnya ini  sampai ke Kedah di Semenanjung Malaysia, Kedah dapat dikuasai Samudera Pasai pada tahun 1370 M, saat masa pemerintahan Raja Zainal Abidin tahun (1349-1406 M) .

Pada abad ke 14 , samudera pasai telah memiliki kekuasaan yang cukup besar dan disegani. Kekuasaannya pun meluas sampai melebihi Selat Malaka, Samudera Pasai memiliki peranan penting dalam bidang politik dan perkembangan Islam di Asia tenggara.

Kerajaan Majapahit pernah menyerang kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1361 dalam rangka memperluas wilayah kekuasaan , selain dari luar, konflik juga terjadi di dalam Samudera Pasai sendiri, akibat konflik ini Samudera Pasai mengalami kemerosotan Ekonomi, ditengah kemerosotan Portugis datang menyerang (1521), kerajaan Samudera Pasai pun Lumpuh. Kerajaan Samudera Pasai akhirnya berada di bawah kekuasaan kerajaan Aceh.
SEMOGA BERMANFAAT

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA



ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Postingan Kali ini saya akan membahas tentang, SEJARAH KERAJAAN ISLAM,KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA

MASA KEJAYAAN KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA 
Kesultanan Kutai kartanegara adlah kerajaan yang bercorak Islam, untuk kelestarian budaya dan adat keratin, maka sejak tahun 2001, kesultanan ini dihidupkan kembali, pada tanggal 22 September 2001, Putra Mahkota H. Adji pangeran Praboe Anoem Soerya Adiningrat diangkat sebagai Sultan Kutai kartanegara ing Martadipura, gelarnya adalah sebagai H. Adji Mohamad Solehudin II. Dengan diangkatnya beliau sebagai Sultan Kutai, menjadi tanda bahwa Kesultanan Kutai berdiri kembali
SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN KUTAI KARTANEGARA
Kesultanan kutai Kartanegara Berdiri pada abad ke-13, letaknya da di tepian batu. Kecamatan Anggana Sekarang. Rajanya yang pertama adalah Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325).

Kerajaan Kutai Kartanegara pernah menaklukan kerajaan Kutai byang bercorak HinduBudha (Kutai Martadipura) pada abad ke 16, ketika itukesultanan kutai dipimpin oleh Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa. Kedua kerajaan inipun disatukan dan diberi nama kerajaan Kutai Kartanegara ing Martadipura.

Mulai abad ke 17, agama Islam diteima di Kerajaan Kutai Kartanegara dibawa oleh Tuan Tunggang Parangan, baru setelah islam masuk, sebutan raja diganti menjadi Sultan  Haji Mohamad Idris (1735-1778) adalah Sultan pertama yang menggunakan nama Islam, sejak saat itu, kerajaan pun dirubah menjadi Kesultanan.


Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Maluku



Assalamulaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
dalam artikel kali ini , kami akan membahas tentang, Sejarah Kerajaan Islam, masa Kejayaan Kerajaan Maluku
KERAJAAN MALUKU
Di MaLuku juga banyak terdapat Beberapa kerajaan bercorak Islam. Yang paling terkenal adalah Ternate dan Tidore, selain itu ada pula Kesultanan tanah Hitu dan Bacan.
Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Maluku
Kerajaan ternate dan Tidore termasuk kerajaan Tertua di Indonesia. Kerajaan di Mauku ini termasuk kerajaan-kerajaan resmi menyatakan Islam sebagai agama Kerajaan, Salah satu Wali Sanga yang berjasa menyampaikan Agama Islam di Maluku adalah Sunan Giri, Sultan Ternate masuk Islam pada tahun 1485. Langkah itu diikuti oleh rakyatnya.

Wilayah Maluku adalah wilayah yang kaya akan rempah-rempah oleh nsebab itu, jalur diwilayah ini sangat ramai , tidak hanya kerajaan Maritim, Kerajaan ternate dan Tidore juga Kerajaan Agraris,  tanah di tempat ini sangatlah subur, tetapi tanah di kerajaan Ternate lah yang paling banyak dikunjungi pedagang, sehingga kerajaan inipun lebih cepat berkembang, dengan keadaan iini kerajaan Tidore merasa iri hati, perselisihanpun sering terjadi diantara keduanya.

Ketika Portugis masuk pada tahun 1521, ia memihak kepada kerajaan ternate, sedangkan Tidore dibantu oleh Spanyol, peperanganpun tidak bias dihindari, ketika kedua belah pihak menandatangani perjanjian Saragosa.

ZAainal Abidin (1486-1805) adalah Sultan Ternate yang di anggap benar-benar memeluk Islam, puncak Kejayaan kerajaan Ternate terjadi ketika dipimpin Oleh Sultan Khairun.ia sangat membenci penjajahan terutama Portugis dan berjuang untuk memeranginya, perjuangannya akhirnya dilanjutkan oleh Sultan Baabullah (1570-1583). Sultan Khairun harus menghadapi hukuman pancung yang dijatuhkan Portugis. Sultan Baabullah berhasil mengusir Portugis pada tahun 1575.

Pada saat Pangeran Nuku (1780-1805)berkuasa, Maluku ada pada masa Keemasannya. Ia bias mengusir Belandadari Maluku, walaupun dengan bantuan Inggris.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK



ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam Artikel kali ini, kita akan Bahas Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Demak 

MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK


    Demak adalah kerajaan Islam pertama yang ada dijawa. Demak adalah Islam yang paling penting di wilayah pantai utara jawa  pada awal abad ke-16. Pada masa itu, Demak adalah sebuah pelabuhan yang sangat ramai. 

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

    Pada awalnya, Demak memang hanyalah sebuah kota pelabuhan. Ia dikuasai oleh Kerajaan Majapahit. Kerajaan Demak berdiri dengan dukungan dari wali sanga. Penyebar agama Islam di pulau Jaw.Rajanya yang pertama adalah Raden Patah, gelarnya adalah Sultan. 

    Raden patah adalah putra Raja Majapahit yang terakhir . Konon diceritakan, ibunda Raden patah ini adalah seorang putri Cina dari kerajaan majapahit. Ketika besar ia berguru kepada Sunan Ampel adalah wali yang mendirikan madrasah dan pondok pesantren. Pondok pesantrennya ini makin lama makin berkembang. Sampai akhirnya menjadi sebuah pusat oerdagangan. Desa Glagah Wangi akhirnya menjadi ibu kota kerajaan Demak yang disebut Demak Bintara. 

     Sejak Demak berdiri wilayahnya mencakup pesisir utara Jawa Barat., terutama Cirebon. Rakyat Cirebon saat itu sudah menjadi Muslim. Semakin lama wilayah kekuasaannya ini semakin meluas saja. Sampai tahun 1511daerah yang dikuasai Demak adalah Cirebon,Tuban,Jepara, Sedayu,Jaratan, danGresik. Perluasan wilayah ini dilakukan Raden Patah dengan bantuan Adipati Unus, putranya. Ia dikenal juga dengan sebutan pangeran Sabrang Lor.

Adipati Unus jugalah yang menggantikan Raden Patah menjadi Raja(1518-1521). Ia menjadi Raja Demak yang kedua. Ia berhasil menaklukan Jepara di sebelah utara Sindang Laut.

Raja selanjutnya adalah Sultan Trenggana , adik Adipati Unus. Ia mmerintah dari tahun (1521-1546). Pada saat ia memimpin, Kerajaan Demak mencapai puncak Kejayaannya, Wilayah kekuasaannya mencakup seluruh Pulau Jawa, kecuali Pajajaran, Panarukan, Pasuruan, dan Blambangan.

Sultan Trenggana mengatur perluasan pengaruh kerajaan Demak ke daerah Timur dan Barat. Pada saat Ia berkuasa inilah Kerajaan Hindu-Buddha terakhir runtuh, Sultan Trenggana mengundang Sunan Kalijaga untuk menetap di Kadilangu dekat Demak. Sunan Kalijaga dijadikan penasihat spiritualnya.

Sultan Trenggana sangat membenci Portugis, seperti juga ayah dan kakaknya . pada tahun 1522, Sultan Trenggana mengutus Fatahillah untuk menguasai Banten. Saat itu Banten belum dikuasai Portugis, akhirnya Fatahillahpun berhasil menguasai Banten . selain itu, daerah Sunda Kelapa dan Cirebon pun Berhasil dikuasainya.

Raja keempat yang menggantikan Sultan Trenggana adalah Sultan Prawata (1546-1561), ternyata Ia tidak secakap ke tiga Raja sebelumnya. Ia menjadi Raja Demak yang terakhir

Kerajaan Demak pada akhirnya Jatuh ke tangan Hadiwijaya yang tampil dengan pemerintahan baru dan kerajaan baru, yaitu Kerajaan Pajang.
demikian artikel Sejarah Kerajaan Islam, Masa Kejayaan Kerajaan Demak
SEMOGA BERMANFAAT


SEJARAH KERAJAAN ISLAM, KERAJAAN MELAYU JAMBI


ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH
Dalam artikel ini kita akan membahas, Sejarah Kerajaan Islam, Kerajaan Melayu Jambi
MASA KEJAYAAN KERAJAAN MELAYU JAMBI
           Bersama dengan berdirinya Kesultanan Aceh,di Jambi berdiri pula Kerajaan Melayu Jambi. Kerajaan ini berdiri setelah Kerajaan Sriwijaya yang berpusat  di Palembang  mengalami kemunduran. Pusat kerajaan ini ada di hulu sungai Batanghari, Jambi. Nama lain Kerajaan Melayu Jambi adalah Kerajaan Dharmasraya.

SEJARAH KERAJAAN ISLAM, MASA KEJAYAAN KERAJAAN DEMAK

        Agama Islam yang menyebar di Jambi berasal dari Samudra Pasai. Jambi secara resmi dinyatakan masuk Islam ketika berada dalam kekuasaan Rangkayo Hitam (1500-1515). Akan tetapi, pada tahun 1615 Pangeran kedah  mulai menggunakan gelar sultan Abdul Kahar. Pangeran Kedah saat itu baru saja diangkat sebagai Raja Melayu Jambi yang pertama. Oleh sebab itu, tahu 1615 selalu dianggap sebagai tahun berdirinya Kerajaan Melayu Jambi. 

       Sultan Abdul Kahar memerintah sampai tahun 1643. Pada jamannya, kerajaan melayu Jambi terus mengalami kemajuan. Hal ini disebabkan karena Portugis menguasai malaka pada tahun 1511. Akhirnya, para pedagang itu memilih Jambi.

         Setelah Sultan Abdul Kahar meninggal, ia digantikan oleh Sultan Agung Abdul Jalil (1643-1665). Pada saat itu sering terjadi peperangan antara Jambi dengan Belanda.